KUMARA CENDEKIA
Vol 10, No 1 (2022): Kumara Cendekia

PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA KELUARGA UTUH DAN TIDAK UTUH

Fernanda Widyasari (PGPAUD UNS)
Siti Wahyuningsih (PG PAUD UNS)
Vera Sholeha (PG PAUD UNS)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2022

Abstract

Kompetensi sosial merupakan salah satu hal penting dalam perkembangan anak. Kompetensi sosial anak sebagai pondasi  dalam penyesuaian diri anak terhadap lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Kompetensi sosial bagi anak dapat dijadikan sebagai bekal dalam menjalin interaksi dan menjaga relasi dengan teman sebaya maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kompetensi sosial anak usia 5-6 tahun pada anak yang hidup dengan keluarga utuh dan keluarga tidak utuh. Penelitian ini dilaksanakan di TK Gugus Kartini Kecamatan Bendosari pada tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian komparatif. Subjek pada penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang terdiri dari 64 anak dengan penggolongan 34 anak dengan keluarga utuh dan 30 anak dengan keluarga tidak utuh akibat perceraian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang digunakan untuk mengukur kompetensi sosial anak. Teknik uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan mengacu pada instrumen yang diadaptasi dari jurnal. Teknik uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus cronbach’s alpha dengan bantuan SPSS 17 for windows. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one way anova. Hasil perolehan dari olah data menunjukkan signifikasi nilai < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan  pada kompetensi sosial anak dengan keluarga utuh dan keluarga tidak utuh. Struktur keluarga memiliki pengaruh terhadap perkembangan kompetensi sosial anak usia dini. Keluarga yang memiliki hubungan atau ikatan yang harmonis dalam keluarga utuh akan menghasilkan anak – anak yang memiliki perilaku sosial positif sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Anak usia dini yang hidup atau tinggal dengan orang tua tunggal karena perceraian cenderung akan menunjukkan perilaku sosial yang menyimpang dan memiliki kompetensi sosial cenderung lebih rendah daripada anak yang tumbuh lebih beruntung pada keluarga utuh.

Copyrights © 2022