Mitra pada pengabdian ini merupakan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok arisan Dewi Sartika yang berasal dari lingkungan Banjar Yang Batu Kangin, Denpasar Timur. Selama ini mitra pernah mendapatkan penyuluhan dari puskesmas setempat, namun belum bisa memahami penjelasan yang disampaikan pihak puskesmas. Mayoritas kelompok anggota mitra kesulitan memahami penjelasan tersebut karena terlalu bersifat ilmiah dan menggunakan bahasa medis yang sulit dimengerti. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukanlah program berupa pemberdayaan mitra tentang kesehatan reproduksi khususnya pemilihan metode kontrasepsi. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelaksanaan pretest dan posttest, penyampaian materi oleh narasumber, diskusi interaktif, pemutaran video edukatif, simulasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan ini antara lain: mitra telah berperan aktif dalam setiap kegiatan dengan persentase kehadiran dan partisipasi aktif sebesar 100%. Hasil rerata nilai pretest dan posttest mitra mengalami peningkatan sebesar 2 kali lipat dari 36,8 menjadi 58,4 point. Akan tetapi, hasil ini lebih rendah dari target yang diharapkan yaitu ≥85%, sehingga perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan. Secara umum program sudah terlaksana dengan baik dinilai dari pelaksanaan kegiatan tepat waktu, keterlibatan dan kerjasama yang baik dari mitra, narasumber, ketersediaan alat dan bahan kegiatan yang memadai selama kegiatan, serta pelaksanaan kegiatan simulasi, pelatihan dan pendampingan yang juga berlangsung baik. Saran yang dapat penulis berikan dalam kegiatan ini antara lain agar mitra dapat menjadi ujung tombak perekrutan mitra lainnya sebagai sehingga pengetahuan dan keterampilan yang didapat dapat ditransfer kepada mitra lainnya.
Copyrights © 2022