<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika dan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat membantu siswa belajar dan dapat merangsang siswa untuk memahami konsep untuk menyelesaikan matematika, salah satunya adalah dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan proses belajar dan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model PBL. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIB SMP IT Darul Huda Ukui pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah 29 siswa. Data penelitian ini terdiri dari data aktivitas guru-siswa serta data hasil belajar siswa. Data aktivitas guru dan siswa dikumpulkan dengan teknik observasi dan dianalisis dengan analisis deskriptif naratif, sedangkan data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes, dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif naratif. Analisis deskriptif statistik menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa meningkat dari nilai dasar ke ulangan harian I, ulangan harian I ke ulangan harian II. Persentase frekuensi siswa yang mencapai KKM meningkat dari nilai dasar dengan persentase 34, 48% (10 siswa) menjadi 55,17% (16 siswa) pada ulangan harian pertama dan 75,86% (22 siswa) pada ulangan harian kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan proses belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIB SMP IT Darul Huda Ukui Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021. Implikasinya, penerapan model PBL berdampak positif terhadap pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran tidak berpusat guru.]]>
Copyrights © 2022
