Pada janin yang mengalami kelainan letak sungsang atau lintang ada kalanya berputar sendiri dan menjadi letak memanjang yang disebut versio spontanea yang dapat menyebabkan ketuban pecah dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelainan letak janin dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) pada Ibu Bersalin di Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel sebanyak 184 ibu bersalin. Analisis uji hipotesis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian kelainan letak janin pada ibu bersalin di Kabupaten Indramayu adalah 20,7% positif (ada kelainan letak). Kejadian KPD Pada Ibu Bersalin di Kabupaten Indramayu adalah 50,0% positif KPD. Ada hubungan antara signifikan kelainan letak janin dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Kabupaten Indramayu dengan p-value 0,001. Saran bagi ibu bersalin terutama yang memiliki faktor janin beresiko seperti kelainan letak, gemeli atau kembar dan makrosomia hendaknya lebih berhati-hati dan selalu waspada dan mempersipkan diri jika resiko terjadinya ketuban pecah dini sehingga dapat segera mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan demi keselamatan ibu dan bayi.
Copyrights © 2022