Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni
Vol. 3 (2015): November

Identifikasi Kesenian Etnis Sasak, Etnis Bali Dan Seni Akulturasi Di Kota Mataram

Ida Ayu Trisnawati (Program Studi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar)
I Gusti Lanang Oka Ardika (Program Studi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar)
I Nyoman Kariasa (Program Studi Seni Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2015

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi kesenian etnis Sasak, Etnis Bali dan seni akulturasi di Kota Mataram. Hasil identifikasi selanjutnya dikemas dalam bentuk DVD Seni Pertunjukan dengan tema yaitu Untaian Mutiara Gumi Sasak. Cerita dalam DVD dibalut dengan kisah Dewi Rengganis yang nantinya memunculkan potensi seni dan etnis di Kota Mataram sehingga bisa menjadi tujuan wisata dunia. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehidupan masyarakat Kota Mataram cukup harmonis walaupun terdiri dari berbagai etnis seperti etnis Sasak sebagai penduduk asli, etnis Bali, Jawa, Melayu dan sebagainya yang merupakan penduduk pendatang. Keharomisan ini terbukti dari adanya pemahaman tentang keberadaan kotanya yang pluralisme, kemudian di praktekan dalam kehidupan yang toleransi sehingga menciptakan suatu kehidupan rukun yang menjadi modal masyarakat dalam mengembangkan diri. Situasi yang harmonis ini menarik sehingga diwujudkan dalam sebuah seni kolaborasi dengan tema Untaian Mutiara Gumi Sasak yang berceritakan tentang keberagaman seni budaya di Kota Mataram yang hidup harmonis. Cerita ini di balut dalam kisah Dewi Rengganis yang merupakn cerita asli suku Sasak. Hasil seni kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu nilai jual sekaligus produk wisata alternatif yang bisa membantu mewujudkan kota Mataram menjadi salah satu tujuan wisata dunia.This research is intended to identify the arts of Sasak ethnic, Bali ethnic and the arts acculturation in Mataram city. Next the results of identification is packed in performing arts DVDs in theme Untaian Mutiara Gumi Sasak (The Pearl Strands World Of Sasak). The DVD tells the story of Dewi Rengganis which later raises the potential of art and ethnicity in Mataram so it became a world tourism destination. The research shows that the society life of Mataram city quite harmonious although consists of different ethnicities such as ethnic Sasak as a native, Bali, Java, or Malay ethnic and many others which is a resident immigrants. The harmony proven by the notion of the existance of pluralism in the city, then practiced into a tolerance life thus creating a along well life which became the community asset to develop themselves. This harmonious situation is very interesting so that manifested in an art collaborations with theme Untaian Mutiara Gumi Sasak which tells about the art and culture diversity in Mataram city who lives in harmony. This story is made from the story of Dewi Rengganis which is the original story of Sasak tribe. The results of this collaborative art expected to become one of the selling points as well as an alternative tourism product which be able helped the materialize of Mataram city became one of the world's tourist destination.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

segarawidya

Publisher

Subject

Arts

Description

The journal presents as a medium to share knowledge and understanding art, culture, and design in the area of regional, national, and international levels. The journal accommodates articles from research, creation, and study of art, culture, and design without limiting authors from a variety of ...