Ekonomi dunia belakangan ini mengalami depresi akibat pandemi Covid-19. Hal ini berdampak sangat signifikan di beberapa sektor di antaranya sektor ekonomi kreatif, yang merupakan sektor penunjang ekonomi. Di subsektor fotografi, adanya berbagai kebijakan penguncian wilayah negara atau lockdown dan pembatasan aktivitas sosial menyebabkan munculnya rintangan baru dan terputusnya mata rantai industri. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode FMEA dan pendekatan kualitatif dengan informan kunci Owner Eternity Studio. FMEA merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur semua potensi kegagalan yang mungkin terjadi dalam sebuah proses. Pendekatan kuantitatif dengan metode FMEA ditambah dengan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara informan kunci digunakan untuk menelaah lebih lanjut mengenai dampak pandemi terhadap bisnis fotografi, yaitu di Eternity Studio serta memberikan strategi manajemen risiko untuk menanggapi rintangan pada pandemi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui proses identifikasi, pengukuran, dan desain mitigasi risiko, risiko penularan Covid-19 dapat diminimalisasi di lingkungan kerja padat karya seperti studio fotografi.
Copyrights © 2022