Keterlibatan elite politik selaku penyelenggara negara dalam praktik korupsi berdampak pada delegitimasipemerintahan hasil pemilu karena mengindikasikan kegagalan pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahansecara bertanggung jawab. Di sisi lain, problem delegitimasi ini mencerminkan kegagalan partai politik dalammelakukan fungsi rekrutmen sehingga tidak dapat menghasilkan calon-calon kandidat yang berkualitas untukmengikuti pemilu. Oleh sebab itu, partai politik harus dipaksa untuk melakukan seleksi internal bakal calon kandidatsecara transparan dalam membuat daftar calon kandidat yang akan dicalonkan untuk mengikuti pemilu. Hal inidiperlukan agar kualitas kandidat peserta pemilu dapat berkontribusi positif dalam menghasilkan keterpilihanpenyelenggara negara yang kredibel, kapabel, dan akuntabel untuk mengelola pemerintahan ke depan.Kata kunci: Legitimasi Pemerintahan, Pencalonan Kandidat Peserta Pemilu
Copyrights © 2013