INSPIRASI (JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL)
Vol 18, No 1 (2021)

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS DAN BUDAYA SEKOLAH SMPN 2 PAKEL

Binti Saktya Oktaviana (SMPN 2 PAKEL)
Sulastri Rini Rindrayani (Universitas Bhinneka PGRI)
Imam Sukwatus Sujia (Universitas Bhinneka PGRI)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2022

Abstract

Generasi muda adalah penerus bangsa yang disiapkan untuk mencapai visi dan misi bangsa. Untuk mencapai hal tersebut, genersasi muda harus memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai wujud pengabdian dan kecintaan terhadap bangsa sendiri. Sekolah harus menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik, bisa melalui pembelajaran didalam kelas dan budaya sekolah. Karena bangsa Indonesia saat ini khususnya siswa sudah mencerminkan karakter yang kurang bagus, jadi sekolah bisa menjadi lembaga untuk membentuk karakter siswa. Dari hal inilah, yang menjadi latar belakang penulis untuk membahas penguatan pendidikan karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah di SMPN 2 Pakel.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan pelaksanaan penguatan pendidikan karakter nasinalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah. Kendala penguatan pendidikan karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah. Strategi penguatan pendidikan karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah SMPN 2 Pakel Tulungagung.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dan jenis penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai dengan objek penelitian ini. Kemudian data yang telah diperoleh di uji melalui teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini yakni : (1). Pelaksanaan pembelajaran IPS dalam penguatan pendidikan karakter nasionalisme adalah mengembangkan perangkat pembelajaran melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) kabupaten dan workshop. Dalam pelaksanaan pembelajaran didalam kelas dilaksanakan dalam metode dan strategi pembelajaran, misal diskusi kelompok, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajarn, studi wisata ke tempat bersejarah. Budaya sekolah melalui upacara bendera hari senin dan upacara memperingati hari nasional serta diadakan kegiatan lomba. (2). Kendala implementasi yang terjadi meliputi masalah ketertiban, rasa percaya diri siswa, perbedaan karakter siswa, kurangnya motivasi belajar, dan sarana prasarana kurang mendukung dalam pembelajaran. (3) Strategi yang dilakukan meliputi kopsis buka lebih pagi, wali kelas langsung menunjuk anak didik untuk berpartisipasi lomba, siswa yang berkarakter buruk berada di bangku depan, guru harus terus memotivasi siswa dan segera teralisasi sarana prasaran yang mendukung.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

inspirasi

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Description

The management team received scientific papers both in the form of research results and thought results in IPS education Ă‚and social ...