Mutu produk hortikultura segar sangat tergantung pada proses pemilihan dan tingkat kehati-hatian dalam penanganan produk yang baik. Beberapa diantaranya yaitu cara panen pada tingkat kematangan optimal, minimasi kerusakan fisik akibat perlakuan yang kurang baik, mengurangi infeksi mik:roba melalui sanitasi yang baik; serta menjaga kondisi penyimpanan optimum merupakan ha! penting dalam mempertahankan mutu produk pasca panen. Apabila hal utama tersebut telah dilaksanakan, maka langkah selanjutnya dalam menjaga mutu produk hotikultura segar dapat dilakukan melalui modifikasi atmosfir di sekeliling produk, yaitu dengan modifikasi atmosfir dalam pengemasan (MAP).Tulisan berikut mengulas tentang pengaruh dari teknologi ini terhadap pertumbuhan patogen yang mungkin terdapat di dalam produk hortikultura segar.
Copyrights © 2003