Pendahuluan: Obat-obatan yang aman untuk digunakan dalam pengobatan sendiri termasuk obat yang dijual bebas dan obat bebas terbatas. Pengetahuan tentang informasi penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas berpengaruh kuat terhadap perilaku pengobatan sendiri. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku pengobatan sendiri obat bebas dan obat bebas terbatas di RW 016 Desa Bojong Nangka. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik Systematic random sampling dengan hasil interval sampel digunakan untuk memilih 271 responden dari RW 016 Desa Bojong Nangka. Kuesioner digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan dan perilaku. Hasil: Tingkat pengetahuan responden dibagi menjadi tiga kategori yaitu baik, cukup, dan kurang. Perilaku responden tergolong baik atau buruk. Berdasarkan temuan penelitian ini, 214 responden (79%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 45 responden (16,6%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 12 responden memiliki tingkat pengetahuan kurang (4,4 persen). Sementara 194 responden (71,6 persen) melaporkan perilaku baik, 77 melaporkan perilaku buruk (28,4). Analisis hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pengobatan sendiri obat bebas dan obat bebas menunjukkan hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku pengobatan sendiri obat bebas dan obat bebas terbatas.
Copyrights © 2022