Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah asam sulfat yang digunakan, lama waktu refluks, serta menentukan komposisi asam salisilat dan n-oktanol yang digunakan untuk memperoleh oktil-salisilat yang optimal. Oktil-salisilat dibuat melalui proses esterifikasi asam salisilat (asam-ortohidroksi-benzoat) dengan n-oktanol dan katalis H2SO4 pekat. Penelitian dilakukan dalam 3 perlakuan, yang pertama asam salisilat direaksikan dengan n-oktanol dengan komposisi 1:10, dengan variasi penambahan H2SO4 pekat yaitu 0,5 mL, 0,75 mL, dan 1,0 mL, diperoleh hasil optimal dengan penambahan 0,75 mL H2SO4 pekat. Yang kedua, komposisi asam salisilat dan n-oktanol 1:10, H2SO4 pekat 0,75 mL dengan variasi waktu refluks 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Hasil tertinggi diperoleh pada refluks 45 menit. Ketiga, dengan H2SO4 pekat 0,75 mL, waktu refluks 45 menit, dan variasi komposisi asam salisilat : n-oktanol yaitu 1:10 dan 1:15. Pengujian dilakukan dengan intrumen GC-MS. Hasil optimal oktil-salisilat sebesar 85,7% diperoleh dari esterifikasi asam salisilat dengan n-oktanol dengan komposisi 1:15, penambahan 0,75 mL H2SO4 pekat, dan waktu refluks selama 45 menit.
Copyrights © 2014