Krisis keuangan Asia adalah periode krisis keuangan yang menerpa hampir seluruh Asia Timur pada Juli 1997. Saat krisis ini menyebar, nilai mata uang di sebagian besar Asia Tenggara dan Jepang ikut turun, bursa saham dan nilahi aset lainnya jatuh, dan utang swastanya naik drastis. Selain faktor dari eksternal, salah satu penyebab terjadinya krisis di Indonesia pada tahun 1997 adalah adanya issue faktor internal yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan atau corporate governance yaitu diabaikannya prinsip-prinsip GCG oleh para pelaku tatanan kehidupan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversitas dewan diantaranya dewan direksi, dewan komisaris, dewan asing, dewan perempuan terhadap kinerja korporat. Metode yangdigunakan dalam pemilihan sampel ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 50 perusahaan dan untuk alat uji analisisnya menggunakan SPSS dengan teknik analisis yaitu regresi linier berganda.
Copyrights © 2020