Jurnal Farmasi Komunitas
Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Farmasi Komunitas

PRAKTIK PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT DALAM KELUARGA

Meidia Savira (Universitas Airlangga)
Firmansyah Ardian Ramadhani (Universitas Airlangga)
Urfah Nadhirah (Universitas Airlangga)
Silvy Restuning Lailis (Universitas Airlangga)
Enrico Gading Ramadhan (Universitas Airlangga)
Kholidah Febriani (Universitas Airlangga)
Muhammad Yusuf Patamani (Universitas Airlangga)
Dian Retno Savitri (Universitas Airlangga)
Mohd Ridhuan Awang (Universitas Airlangga)
Miranda Wisnu Hapsari (Universitas Airlangga)
Nabela Nailiatu Rohmah (Universitas Airlangga)
Aileen Syifa Ghifari (Universitas Airlangga)
Moch Davit Abdul Majid (Universitas Airlangga)
Frederic Grorio Duka (Universitas Airlangga)
Gesnita Nugraheni (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2020

Abstract

Penyimpanan obat harus disesuaikan dengan karakteristik terkait stabilitas untuk menjaga agar senyawa aktif dapat tetap bekerja dengan optimal dalam tubuh saat digunakan. Selain penyimpanan, hal yang masih menjadi perhatian adalah pembuangan obat dengan tepat. Obat berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dibuang dengan cara yang tepat. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengerti bagaimana cara menyimpan dan membuang obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik masyarakat, faktor yang mempengaruhi, serta peran keluarga dalam penyimpanan dan pembuangan obat di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan metode pengambilan sampel accidental sampling dengan kriteria inklusi berusia lebih dari 18 tahun dan tinggal bersama dengan keluarga. Sebanyak 140 responden berpartisipasi pada survei yang dilakukan. Hampir seluruh responden menyimpan obat di rumah 132(94,3%) dan 19 responden (13,6%) diantaranya menyimpan obat kedaluarsa. Hampir separuh responden 60(42,9%) menyimpan obat di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Selain itu, lebih dari separuh responden 81(57,9%) tidak membuang obat dengan benar. Secara umum, praktik responden dalam manajemen obat di rumah termasuk dalam kategori sedang 71(66,4%). Karakteristik responden yang berpengaruh pada kualitas manajemen obat di rumah adalah usia (p=0,023) dan tingkat penghasilan (p=0,045). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya praktik penyimpanan dan pembuangan obat di masyarakat dengan benar, sehingga diperlukan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat terkait penyimpanan dan pembuangan obat yang benar.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JFK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

The aim of Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) is to publish exciting, empirical research, recent science development, and high-quality science that addresses fundamental questions in pharmacy practice. JFK publishes articles in pharmacy practice area including: 1. Clinical and Community Pharmacy 2. ...