Tepung kelapa merupakan hasil proses dari daging kelapa, tepung kelapa mengandung protein cukup tinggi, bebas gluten, dan memiliki kandungan karbohidrat digestible yang sangat rendah. Selain itu tepung kelapa memiliki kandungan serat pangan yang sangat tinggi. Kandungan serat pangan dalam tepung kelapa secara signifikan lebih besar dibandingkan pada sumber serat lainnya seperti tepung gandum, kasava, kentang, dan beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri Coliform dan Enterobacter pada tepung kelapa menurut Standar Negara Indonesia No. 7388 Tahun 2009 mengenai batas cemaran mikroba pada pangan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium PT Royal Coconut Gorontalo pada bulan Agustus-November 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif uji laboratorium menggunakan metode pour plate atau metode tuang dengan media dua media agar khusus sebagai pertumbuhan bakteri Coliform dan Enterobacter dan dilanjutkan dengan metode Angka Lempeng Total untuk menghitung jumlah koloni. Penelitian ini dapat memberi manfaat bagi perusahan juga peneliti mengenai bakteri Coliform dan Enterobacter pada tepung kelapa.
Copyrights © 2020