Jurnal Wanita dan Keluarga
Vol 1 No 1 (2020): Juli 2020

Transisi Sosial Budaya Adat Pernikahan Suku Bugis Di Makassar 1960

A. Fadhilah Utami Ilmi R. (Magister Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2020

Abstract

Berkembangnya pendidikan di Kota Makasar pada tahun 1960 mampu merubah budaya adat pernikahan Suku Bugis yang sangat mahal dan tatacara yang rumit menjadi lebih sederhana. Tata cara pernikahan yang rumit dan mahal tersebut dipengaruhi oleh ideologi adat pernikahan yang sangat memperhatikan “Siri” yang berarti harga diri dan “Messe” yang berarti peduli pada orang lain. Pernikahan Adat Bugis harus melalui berbagai tahapan yaitu Mammanu ‘manu’ yaitu mencarikan jodoh untuk anak laki-laki, Mappese ‘pese’ yaitu menyelidiki calon pengantin perempuan, Massaro yaitu meminang, Mappetu Ada yaitu menentukan hari pernikahan, uang belanja serta mahar, Mappare Boting yaitu mengantarkan pengantin laki-laki ke pengantin perempuan dan Mapparola yaitu mengantarkan pengantin perempuan ke keluarga pengantin laki-laki. Proses ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan membutuhkan biaya besar. Di samping biaya tersebut pengantin laki-laki juga dibebani uang ‘Panai’ (mahar) yang sangat mahal tergantung kondisi sosial ekonomi pengantin perempuan. Studi Pustaka yang dilakukan menunjukkan majunya pendidikan di Kota Makasar yang ditandai dengan berdirinya Universitas Negeri Makasar (UNHAS) pada tahun 1956 dan Universitas Negeri Makasar (UNM) pada tahun 1961 berdampak pada majunya pendidikan masyarakat setempat dan mampu merubah pola pikir masyarakat tentang adat pernikahan. Perubahan yang terjadi adalah penyederhanaan tatacara pernikahan dan penentuan uang panai yang semakin murah.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

pswk

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Wanita dan Keluarga (JWK) mempublikasikan karya ilmiah dan hasil penelitian dari dalam dan luar negeri yang fokus pada issu pemberdayaan perempuan dalam perspektif gender melalui pendekatan multidisiplin ilmu dan pemberdayaan keluarga yang difokuskan pada perlindungan dan tumbuh kembang anak ...