Bronkitis akut merupakan salah satu kondisi penyakit teratas yang harus diberikan perawatan medis. Dengan ciri-ciri peradangan pada saluran bronkial atau bronkus, bronkitis akut dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Pemberian dosis yang tidak rasional dapat menurunkan efek terapi dan meningkatkan risiko efek samping. Tujuan penelitian ini mengetahui rasionalitas dosisobat pada pasien pediatri bronkitis akut di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kajen tahun 2018-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medis secara non probability sampling berdasarkan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu pasien rawat jalan diagnosa bronkitis akut, usia 0-18 tahun, mendapatkan terapi di RSUD Kajen dan memiliki rekam medis yang lengkap. Sampel yang didapatkan berjumlah 65 sampel. Data yang diperoleh evaluasi dosis pemberian obat yang digunakan oleh pasien berdasarkan literatur Informasi Spesialite Obat, Drug Information Handbook, Pediatric Drug Doses, Medscape, dan WHO Model Formulary For Children. Dosis diperhitungkan berdasarkan berat badan, umur, dan diagnosa pasien. Dalam penelitian ini, dosis yang rendah dan dosis yang tinggi jika dosis yang diberikan kepada pasien lebih rendah atau lebih tinggi dari dosis yang tertera di literatur yang digunakan. Hasil penelitian terhadap 65 sampel menunjukkan karakteristik pasien sebagian besar adalah berjenis kelamin laki-laki (64,4%), pada rentang kelompok usia 3-12 tahun (50,8%) dengan penyakit penyerta gizi buruk (9,2%). Evaluasi kerasionalan pemberian dosis obat pada pasien pediatri bronkitis akut mendapatkan hasil dosis rendah (15,4%), dosis sesuai (24,6%) dan dosis tinggi (60%). Persentase rasionalitas obat dalam penelitian ini adalah 24,6%. Kata kunci : Bronkitis Akut; Dosis Obat; Pediatri; Obat Rasional
Copyrights © 2021