Perang Badr merupakan peristiwa besar dan memiliki makna yang amat strategis dalam sejarah Islam klasik. Setelah bertahun-tahun berjuang tanpa membuahkan hasil yang menggembirakan melalui perang Badr, Muhammad memperoleh kemenangan yang amat gemilang. Kemenangan ummat Islam dalam perang tersebut telah memperkokoh posisi Muhammad di Madinah, di samping juga telah memperteguh keyakinan ummat tentang kebenaran kerasulan Muhammad. Karena pentingnya makna perang Badr tersebut maka tidak mengherankan jika peristiwa ini mendapatkan perhatian yang cukup besar, bukan saja dari para ahli sejarah tetapi juga dari al-Qur'an sendiri. Peristiwa ini telah diabadikan dalam karya para sejarawan Muslim terkenal, seperti Ibn Hisham dan al-Waqidi. Al-Ṭabari, dalam karya monumentalnya Ta'rīkh al-Rusuwl a'I-Muluk, juga menganggapnya sebagai peristiwa paling penting yang terjadi pada tahun kedua Hijriyah. Namun, di samping sebagai sejarawana,al-Ṭabari juga dikenal sebagami mufassiyr ang mengulasp eristiwa besar ini dalam uraiannya mengenai Surat al-Anfal dalam tafsirnya, jāmi' al-Bayān fi fafsīr al-Qur'an.
Copyrights © 2001