Lubang tembus merupakan fitur yang amat banyak terdapat pada berbagai produk, maka proses pendeteksian fitur ini secara otomatis untuk pembuatan alur mata pahat (tool path) proses pengeborannya menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Keseluruhan proses ini dibuat berbasis model 3D faset dengan tipe sterolythography (STL). Identifikasi lubang tembus dilakukan dengan mengidentifikasi volume solid dan volume kosong pada model, sekaligus mengidentifikasi koordinat pusat, diameter dan kedalaman lubang menggunakan data koordinat dan normal segitiga model faset, sehingga memungkinkan proses pembuatan alur pahat dilakukan sesuai dengan data yang telah didapatkan. Serangkaian algoritma disusun dan diimplementasikan pada beberapa model 3D yang memiliki fitur lubang tembus. Berdasarkan hasil pengujian, algoritma ini terbukti dapat mendeteksi fitur lubang tembus lengkap dengan data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan alur pahatnya.Kata kunci: lubang tembus, model faset, alur pahat
Copyrights © 2012