Jurnal Minfo Polgan (JMP)
Vol. 10 No. 2 (2021): Article Research

Sistem pendukung keputusan pemilihan obat penyegar panas dalam terbaik menggunakan Analytical Hierarchy Process berdasarkan penilaian konsumen

Ayu Khairina (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Tunas Bangsa Pematangsiantar)
Heru Satria Tambunan (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Tunas Bangsa Pematangsiantar)
Jalaluddin Jalaluddin (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Tunas Bangsa Pematangsiantar)

Article Info

Publish Date
01 Mar 2022

Abstract

Beberapa permasalahan dari konsumen beberapa orang menjadi bingung dalam memilih obat penyegar panas dalam yang tepat untuk panas dalam. Beraneka macam obat penyegar panas dalam pada dasarnya memiliki keunggulan yang sama. Itulah mengapa harus ada sistem pendukung keputusan untuk membantu mereka dalam memilih obat penyegar panas dalam yang tepat dengan mempertimbangkan data yang ada untuk mengatasi masalah dalam memberikan keputusan. Penelitian ini menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode AHP (Analityc hierarcy proces) untuk mendapatkan hasil obat penyegar panas dalam yang banyak diminati oleh konsumen. Sistem pendukung keputusan juga dapat dikatakan sebagai kelas tertentu dari sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan untuk menyediakan informasi, dan dapat membimbing serta mengarahkan pengguna informasi dalam mengambil keputusan

Copyrights © 2021




Citation Download
RIS
EndNote, Reference Manager, ProCite
BibTex
Latex, Jabref
Original Source
Download Original
Google Scholar
Check in Google Scholar
Journal Info
Jurnal Minfo Polgan (JMP)
Website

Abbrev

jmp

Publisher

Politeknik Ganesha Medan

Subject

Computer Science & IT Library & Information Science Mathematics Social Sciences

Description

Jurnal Minfo Polgan (JMP) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Ganesha Medan terbit berkala (satu tahun dua kali yaitu Maret dan September) dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil riset bidang teknologi dan informasi kepada para akademisi, ...