Jamur tiram putih merupakan jamur pangan yang mempunyai kadar protein tinggi, dengan kandungan protein yang dapat mencapai 27% setiap seretus gramnya. Protein tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk membantu proses enzimatis. Kandungan protein yang terkandung dalam jamur tiram putih dapat dipengaruhi oleh media tanam yang ditempatinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein jamur tiram putih pada media campuran serbuk gergaji, ampas tebu dan arang sekam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu media campuran serbuk gergaji, ampas tebu dan arang sekam dengan kosentrasi yang berbeda setiap perlakuannya, dengan 2 ulangan. Parameter yang diukur adalah kadar jamur tiram putih yang ditentukan dengan uji biuret menggunakan alat spektrofotometer. Hasil pengamtan dianalisa dengan nonparametrik dan hipotesis diuji dengan Kruskal-Wallis kemudian untuk mengetahui letak perbedaan ditentukan dengan metode Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa campuran serbuk gergaji, arang sekam dan ampas tebu dapat meningkatkan kadar protein jamur tiram putih, dengan kadar protein yang mencapai 10,35 % setiap gramnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media tumbuh yang ditempati dapat mempengaruhi kadar protein jamur tiram putih. Â
Copyrights © 2014