Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 4, No 2 (2022)

Penerapan Agroteknologi Terintegrasi Guna Mewujudkan Desa Wisata Menarik pada Masa Pandemi COVID-19 di Kecamatan Tanjung Jabung Barat

Dede Martino (Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi Indonesia)
Ardiyaningsih Puji Lestari (Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi Indonesia)
Linda Handayani (Prodi Fisika Universitas Jambi)
Dawam Suprayogi (Prodi Biologi Universitas Jambi)
Rustan Rustan (Prodi Fisika Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
09 May 2022

Abstract

Wabah COVID-19 yang terjadi di Wuhan China pada akhir 2019 telah menjadi pandemi di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi pandemi ini mengakibatkan jumlah kunjungan wisata menurun drastis akibat larangan keluar masuk beberapa daerah termasuk wisata alam Kopi Liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan pengabdian ini mencoba membantu masyarakat menghidupkan sektor pariwisata tersebut dengan menerapkan beberapa teknologi terintegrasi supaya wisata alam ini menarik dan menarik minat banyak pengunjung. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Sadar Wisata Sukarejo Kelurahan Mekar jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan mulai dari Mei sampai November 2021. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Particippatory Rural Appraisal (PRA). Kegiatan yang dilakukan yaitu pembimbingan terkait pembenihan kembang, penerapan teknologi BPPC, dan juga penerapan hidroponik. Meskipun kondisi masih sangat rawan dengan COVID-19, tim masih terus berupaya optimal dalam mendampingi masyarakat baik secara daring ataupun luring. Hasil pengabdian ini yaitu terbentuknya taman bunga yang menjadi daya tarik pengunjung, pupuk cair dari limbah sampah organik, dan sayuran hidroponik. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan daya tarik wisata alam Kopi Liberika Tanjung Jabung Barat dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sampah menjadi pupuk cair dengan teknologi BPPC, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan hidroponik.  The COVID-19 outbreak in Wuhan, China, at the end of 2019 has become a worldwide pandemic, and Indonesia is no exception. As a result, various sectors of human life are experiencing serious impacts, especially UMKM in the tourism sector. The tourism industry depends on its growth on physical tourist visits. This pandemic has resulted in the number of tourist visits dropping drastically due to the prohibition on going in and out of several regions. In Tanjung Jabung Barat Regency, there is Liberika Coffee nature tourism which local people and immigrants often visit. Based on interviews with administrators, since COVID-19, the number of visitors has been very small and can be counted on the fingers. Therefore, the team will try to revive the tourism sector by implementing several integrated technologies so that this natural tourism can attract and attract many visitors. Service activities are carried out for approximately five months, from May to November 2021. The team has assisted the community regarding flower seeding, the application of BPPC technology, and also the application of hydroponics. The community is very enthusiastic about the application of this technology. Even though conditions are still very vulnerable to COVID-19, the team continues to strive optimally to assist the community both online and offline. This activity has been visited by the LPPM UNJA and received appreciation. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

btj

Publisher

Subject

Social Sciences Other

Description

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat publishes articles from community service. This Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is periodically published by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat published ...