Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengadopsian kearifan lokal masyarakat Dusun Butuh untuk pengembangan pariwisata Nepal van Java. Dusun Butuh mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan mulai dari bulan Agustus hingga Desember tahun 2020. Fenomena tersebut dikarenakan viralnya Dusun Butuh di media sosial dan disebut sebagai Nepal van Java. Namun dibalik euforia kunjungan wisatawan ke Dusun Butuh, ada unsur lain yang menjadikan Dusun Butuh dikenal sebagai Nepal van Java, yakni pengadopsian kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data secara FGD, wawancara mendalam, observavsi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Dusun Butuh berhasil mengelola dan mengadopsi kearifan lokal yang mereka miliki yang dapat ditinjau dari adaptasi masyarakat dengan lingkungan yang berada dibawah kaki Gunung Sumbing. Selain itu, pengetahuan dan kelembagaan lokal memberikan kontribusi terhadap pengembangan wisata Nepal van Java
Copyrights © 2022