Latar belakang : Kontaminasi bakteri dalam darah banyak terjadi pada kasus transfuse darah yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai jenis penyakit bagi penerima donor. Darah yang diberikan pada calon penerima donor darah harus memenuhi persyaratan khusus yang sudah ditentukan, yaitudarah yang diberikan harus aman dari bibit penyakit sehingga tidak tertular kepada pasien. Bakteri dalam darah merupakan agen penyebab infeksi pada transfuse darah yang banyak dilakukan. Infeksi agen dapat dikurangi dengan pemilihan yang tepat sesuai standar SOP yang berlaku.Tujuan :untuk mengetahui angka kuman darah pada bank darah di RumahSakit Dr. M Yunus Bengkulu. Data di uji dengan menggunakan uji analisa data univariat digunakan untuk mengetahui angka lempeng total dan steril penyimanan darah yang disimpan di bank darah Rumah Sakit Dr. M Yunus Bengkulu.Metode penelitian : metode ini menggunakan rancang survei deskritpif laboratorium dengan metode angka lempeng total (ALT). Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu poltekkes Kemenkes Bengkulu.Hasil : Berdasarkan hasil penelitian Angka Lempeng Total (ALT) darah yang disimpan di Bank Darah Rumah Sakit Dr. M Yunus Bengkulu didapatkan hasil sebesar < 3, 0 x 105 (8, 0 X 101).Kesimpulan : Angka Lempeng Total (ALT) darah yang disimpan di Bank Darah dengan jumlah 5 sampel keseluruhan memenuhi syarat. Kata kunci :Angka Lempeng Total (ALT), Transfusi Darah, Jumlah Koloni Bakteri
Copyrights © 2019