Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi
Vol 13, No 1 (2022)

Peran Resiliensi, Positive Social Relationships, dan Health Belief terhadap Kesejahteraan Emosi Pasien Hemodialisis

Nur Istiqomah (Universitas Trunojoyo Madura)
M. Noor Rochman Hadjam (Universitas Gadjah Mada)
Kwartarini Wahyu Yuniarti (Universitas Gadjah Mada)
Ira Paramastri (Universitas Gadjah Mada)
Mochammad Thaha (Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
31 May 2022

Abstract

Individu didiagnosis dengan penyakit ginjal stadium akhir dan harus menjalani perawatan hemodialisis memiliki implikasi bahwa menjadi tergantung pada pengobatan seumur hidup. Sejumlah studi melaporkan pasien hemodialisis mengalami beban simtom dan terganggunya well-being akibat penyakit maupun perawatan hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran resiliensi, positive social relationships, dan health belief terhadap emotional well-being pasien hemodialisis. Subjek penelitian yaitu pasien penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis secara rutin di Instalasi Hemodialisis RSU Dr. Soetomo, Surabaya yang dipilih melalui purposive sampling, artinya dipilih berdasarkan pertimbangan kriteria tertentu dan kesediaan berpartisipasi. Penelitian ini melibatkan pasien hemodialisis sejumlah 55 orang terdiri dari 34 laki-laki dan 21 perempuan, berusia 26 – 60 tahun. Menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan survei, pengumpulan data dilakukan menggunakan lima Skala yakni Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) dan Satisfaction with Life Scale (SWLS), 10-Item Connor-Davidson Resilience Scale (10-Item CD-RISC), Medical Outcomes Study Social Support Survey (MOS-SSS), dan Skala Health Belief. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik uji regresi ganda. Hasil uji regresi ganda menunjukkan bahwa hipotesis ditolak, artinya resiliensi, positive social relationships, dan health belief secara simultan tidak dapat memprediksi emotional well-being pasien hemodialisis (F = 2,363, p 0,05). Secara parsial, berdasarkan nilai t diketahui hanya resiliensi memberi kontribusi signifikan terhadap emotional well-being (t = 2,342, p 0,05), sementara positive social relationships dan health belief masing-masing memberi kontribusi tidak signifikan terhadap emotional well-being. Penelitian berikutnya diharapkan dapat membantu meningkatkan coping resources yakni resiliensi yang bermanfaat mendorong perkembangan emosi positif, serta dapat membantu memberi edukasi terkait penyakit ginjal dan hemodialisis sehingga pasien memiliki pemahaman, respon permasalahan, dan belief yang lebih positif.Kata kunci: emotional well-being, pasien hemodialisis

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

personifikasi

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

Personifikasi : Jurnal Ilmu Psikologi is a scientific journal in Psychology published by Psychology Program of Universitas Trunojoyo Madura. Personifikasi aims to facilitate the process of interaction, discussion, and further discussion of the development of psychology in Indonesian society. ...