pemikiran mengenai gereja dalam konteks masa kini dan masa depan (beyond, ekskhaton) sering bias dalam pengertian teologis. Konsep gereja yang sesunggunyaadalah berasal dari referensi Alkitab, namun perkembangan peradaban manusia, maka konsep gereja perlahan namun pasti mengalami “transposisi” karena menyesuaikan dengan peradaban manusia dari masa ke masa. Tema actual ini mencoba memberi ruang terbuka bagi siapapun untuk mengembangkan exegesa terhadap konsep gereja dalam frame secara Alkitabiah. Penulis berani menembus klasifikasi zaman modern tanpa meninggalkan esensi dari kesaksian Kristen dari kaca mata Alkitab selanjutnya bersanding dengan waktu, tempat, batas Negara, ras, bahasa di bumi yang sudah “tua” ini. Dengan demikian ranah ilmu dan teknologi sebagai “keturunan”dari peradaban manusia modern ternyata dapat mengubah strategi pelayanan masakini. Sebuah pertanyaan, dimanakah kita berada dalam peta zaman?
Copyrights © 2018