Latar Belakang: Terjadinya dismenore pada usia remaja putri dapat menyebabkan rasa sakit di bagian bawah pada perut di saat atau sebelum mengalami menstruasi sehingga dapat menimbulkan sakit kepala, ketidaknyamanan, merasa kelelahan dan terjadinya mual muntah. Kejadian dismenore bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, tingkat stress, kualitas tidur, status gizi maupun faktor lainnya.Tujuan: Menganalisis determinan (aktivitas fisik, kualitas tidur, tingkat stres dan status gizi) mahasiswi di Bogor terhadap kejadian dismenore.Metode: Jenis kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan cross sectional sebagai pendekatan. Sebanyak 153 responden mahasiswi di Kota Bogor diseleksi sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis univariat serta bivariat digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan chi-square test.Hasil: Hasil penelitian menggambarkan bahwa aktivitas fisik bernilai 0,000 yang berarti ada hubungan dengan kejadian dismenore, status gizi 0,014 yang berarti ada hubungan dengan kejadian dismenore, tingkat stres 0,005 yang memiliki arti ada hubungan dengan kejadian dismenore dan kualitas tidur bernilai 0,476 yang berarti tidak ada hubungan dengan kejadian dismenore.Kesimpulan: Dari hasil penelitian digambarkan bahwa determinan yang berhubungan dengan kejadian dismenore adalah aktivitas fisik, status gizi dan tingkat stress, sedangkan kualitas tidur tidak berhubungan dengan kejadian dismenore pada mahasiswi.
Copyrights © 2022