Siswa kelas tinggi SDN Candi I sering menggunakan bahasa yang tidak mengedepankan nilai etika dan estetika, dimana siswa sering menggunakan bahasa kasar, bahasa gaul, sampai menggunakan nada tinggi saat berbicara. Sementara orang tua selalu mendidik atau mengasuhnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua Madura dengan perkembangan bahasa siswa kelas tinggi dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam serta bermakna terkait data yang berhubungan dengan topik penelitian. Sumber dari penelitia ini adalah siswa kelas tinggi SDN Candi I. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan pola asuh orang tua Madura terhadap perkembangan bahasa siswa kelas tinggi SDN Candi I bahwa pola asuh yang sangat berpengaruh adalah pola asuh otoritatif. Dimana orang tua memposisikan anaknya untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan yang akan diterapkan. Selain itu perkembangan bahasa siswa juga dapat dipengaruhi oleh tingkat usia, internet, dan lingkkungan sekitar, tidak terkecuali teman sebaya. Maka semakin baik orang tua mengontrol anaknya akan semakin baik pula perkembangan bahasanya
Copyrights © 2021