Jurnal Pengabdian Kesehatan
Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan

Edukasi Pencengahan Penyakit Demam Berdarah Dengue

Ghodiq Ufthoni (Universitas Diponegoro)
Bagoes Widjanarko (Universitas Diponegoro)
Apoina Kartini (Universitas Diponegoro)
Tri Joko (Universitas Diponegoro)
Mochamad Abdul Hakam (Dinas Kesehatan Kota Semarang)
Hendrixus Eko Surani Putro (Dinas Kesehatan Kota Semarang)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Virus dengue merupakan mikroorganisme yang sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Demi kelangsungan hidup, virus bersaing dengan sel manusia yang ditempati untuk kebutuhan protein. Penyakit demam berdarah dengue mengenai seseorang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti lebih tepatnya nyamuk betina dewasa, sebagian besar penderita sembuh dengan sendirinya, karena penyakit virus bersifat self limiting disease. Kenapa harus tetap diobati? Sebenarnya yang diobati adalah gejala yang timbul sebagai ‘akibat ulah’ virus seperti demam, syok, maupun perdarahan, oleh karena itu sampai sekarang belum ada obat yang dapat membunuh virus dengue. Tujuan dari edukasi kesehatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait demam berdarah dengue pada kader dan ibu-ibu meningkatkan PSN.Pelaksanaan kegiatan pada hari Jumat, 25 Februari 2022 di Balai RW 1 Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tatap muka, ceramah, tanya jawab, dan diskusi mengenai penyakit demam berdarah dengue. Kegiatan dapat berjalan baik dan lancar dan tanggapan kader serta warga sangat baik. Masyarakat merasa bahwa sebagai warga masyarakat dapat mengetahui atau memahami tentang pencengahan penyakit demam berdarah dengue.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpk

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Pengabdian Kesehatan merupakan jurnal ilmiah hasil-hasil pengabdian masyarakat didalam pemberdayaan di bidang Kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus secara berkala 2 (dua) kali dalam satu ...