Kesenjangan ekonomi merupakan suatu ketidakseimbangan yang menjadi pemisah antara si kaya dan si miskin. Ia merupakan masalah sosial ekonomi yang terjadi di ranah global saat ini, termasuk di Indonesia sendiri. Karenanya kesenjangan ekonomi merupakan masalah serius yang harus dicari solusinya. Menurut Islam, kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin adalah sunnatullah. Karena pada hakikatnya manusia berbeda-beda keadaannya, ada yang ditakdirkan kaya dan adapula sebaliknya. Akan tetapi Allah melarang setiap perilaku yang menyebabkan kemiskinan dan kesenjangan, seperti tidak mau membantu fakir, miskin dan membiarkan mereka dalam kelaparan. Di antara solusi yang ditawarkan Islam dalam menjawab kesenjangan ekonomi yang ada adalah filantropi Islam. Melalui kajian kepustakaan atau library research yang otoritatif dapat disimpulkan bahwa, pertama, penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi diakibatkan oleh tiga faktor yaitu: faktor natural, kultural dan struktural. Hal ini disebabkan dari pengaruh sistem kapitalisme dan materialisme. Kedua, ada banyak dampak yang sangat buruk dari kesenjangan ekonomi seperti, terjadi pemberontakan, kriminalitas, radikalisme, kemiskinan, pendapatan nasional menurut, dan pembagunan nasional terhambat. Ketiga, Islam menyelesaikan kesenjangan dengan cara berperilaku adil khususnya dalam ekonomi, adanya saling tolong-menolong antar sesama, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya zakat, wakaf, infaq dan sedekah yang kesemuanya merupakan filantropi Islam
Copyrights © 2021