Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan peta kompetensi Guru Biologi SMA berdasarkan analisis kesesuaian pembelajaran di kelas dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD). Penelitian dilaksanakan di tujuh SMA Negeri di Kota Bandung yang termasuk cluster 1 sampai 3, masing-masing diwakili oleh 2-3 SMA yang ditentukan secara random. Setiap SMA melibatkan 1-2 guru biologi. Observasi proses pembelajaran di kelas dilakukan dengan menggunakan teknik video. Observasi pembelajaran difokuskan pada dua materi ajar, yaitu Plantae dan Sistem Ekskresi. Data dikumpulkan melalui instrumen yang dikembangkan berdasarkan judgment pakar terhadap hasil analisis KD yang meliputi tiga aspek, yaitu materi ajar, strategi pembelajaran (metode dan media pembelajaran), dan strategi evaluasi. Data diolah dengan menghitung persentase (%) kesesuaian, kemudian merata-ratakannya untuk setiap aspek pembelajaran yang diamati. Angka rata-rata yang diperoleh dianalogikan sebagai besaran kompetensi (kemampuan) guru pada setiap aspek pengamatan. Hasil pemetaan kompetensi menunjukkan bahwa guru telah mampu mengembangkan materi ajar hingga 68-83% kesesuaian, merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran di kelas hingga 50-57% kesesuaian, dan mengembangkan instrumen evaluasi hingga 33-73% kesesuaian. Kemampuan terendah berada pada pengembangan instrumen evaluasi sesuai jenjang kognitif yang dituntut KD, yaitu sebesar 33% kesesuaian. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keberfungsian perencanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam pelaksananaan pembelajaran masih rendah, yaitu di bawah 49% kesesuaian.Kata kunci: kompetensi dasar, pembelajaran biologi, peta kompetensi guru biologi
Copyrights © 2014