<![CDATA[Berdasarkan pengamatan penulis pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terlihat bahwa produktivitas kerja pegawai masih belum optimal, hal ini ditandai oleh indikator seperti : (1) masih terdapat pegawai Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang belum menetapkan standar kerja yang tinggi terhadap pekerjaan, (2) belum seluruhnya pegawai Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mantap secara emosional dalam menghadapi berbagai permasalahan di dalam pekerjaan, dan (3) peran manajemen dalam mengkombinasikan dan mendayagunakan semua sumber daya pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya masih belum maksimal. Belum optimalnya produktivitas kerja diduga disebabkan faktor komunikasi yang kurang efektif antara pimpinan dan bawahan, juga faktor penempatan pegawai yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana pengaruh komunikasi pimpinan dan strategi penempatan pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Kegunaan penelitian adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan untuk memberikan sumbangan pengetahuan berkaitan dengan masalah komunikasi dan penempatan pegawai, khususnya terhadap produktivitas kerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai eksplanatori, dengan sifat penelitian verifikatif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuisioner. Uji validitas menggunakan koefisien korelasi product moment, dan uji uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Spearman Brown. Analisis untuk pengukuran data menggunakan koefisien jalur, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen diperoleh hasil yang signifikan, artinya semua instrumen penelitian layak dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Analisis statistik dengan menggunakan koefisien jalur diketahui bahwa pengaruh komunikasi pempinan terhadap produktivitas kerja sebesar 39.90 %, pengaruh dari strategi penempatan pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 33.05 %, serta pengaruh dari variabel yang tidak dijadikan model dalam penelitian adalah sebesar 27.05 %. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa komunikasi pimpinan dan strategi penempatan pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja pegawai, baik secara parsial maupun simultan. Komunikasi pimpinan dan strategi penempatan pegawai secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Komunikasi pimpinan mempunyai pengaruh individual paling besar daripada pengaruh individual strategi penempatan pegawai terhadap produktivitas kerja, artinya produktivitas kerja pegawai sebagian besar ditimbulkan oleh komunikasi pimpinan Dinas Pendidkan Kota Tasikmalaya.]]>
Copyrights © 2022
