Penilaian kinerja dapat digunakan sebagai evaluasi dalam menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja pada koperasi. Dengan demikian, diperlukan alat pengukuran kinerja koperasi yang melihat dari sudut pandang keuangan dan non keuangan. Balanced Scorecard merupakan alat pengukuran kinerja yang dapat digunakan berdasarkan empat perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Karyawan SEKAR Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dengan menggunakan Balanced Scorecard yang dilihat dari keempat perspektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian penilaian kinerja Koperasi Karyawan SEKAR Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia pada tahun 2012-2015 dengan menggunakan penerapan konsep Balanced Scorecard berdasarkan perspektif keuangan dengan indikator pertumbuhan pendapatan penjualan, pertumbuhan pendapatan jasa, dan sisa hasil usaha (SHU) dalam kondisi sangat sehat, pada perspektif pelanggan dengan indikator akuisisi anggota dan retensi anggota dalam kondisi sangat sehat, pada perspektif proses bisnis internal dengan indikator kerjasama baru dan layanan usaha baru dalam kondisi kurang sehat, pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan indikator retensi karyawan koperasi dan produktivitas karyawan koperasi dalam kondisi sangat sehat
Copyrights © 2021