Artikel ini memaparkan hasil yang diperoleh dari dinamika fluida komputasi (DFK) untuk mensimulasi nyala turbulen tak pra-campur. Konfigurasi, diskretisasi dan kondisi batas nyala digambarkan menggunakan perangkat lunak pra-prosessor Gambit dan kalkulasi turbulensi dan pembakaran menggunakan perangkat lunak Fluent. Penelitian ini memfokuskan pada kajian pengaruh berbagai kecepatan angin silang dan penambahan steam terhadap karakteristik nyala hidrokarbon dan pengaruhnya terhadap efisiensi pembakaran yang dihasilkan. Model turbulensi yang digunakan pada penelitian ini adalah model k-ε standard dan model pembakaran Eddy Dissipasi. Kajian dilakukan pada berbagai kecepatan angin silang yaitu 3,77 m/s, 7,5 m/s dan 10 m/s dan ratio steam terhadap bahan bakar 0,14, 0,25, dan 2,35 serta dilakukan pada kecepatan bahan bakar tetap 20 m/s. Hasil yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk kontur temperatur dari berbagai kecepatan angin silang dan penambahan steam. Dari kontur tersebut terlihat bahwa besarnya nilai S yang diberikan pada berbagai kecepatan angin sangat mempengaruhi terhadap temperatur pembakaran yang dihasilkan, dimana dari hasil kontur tersebut dapat diketahui bahwa temperatur nyala menurun seiring peningkatan jumlah steam yang diberikan di dalam aliran bahan bakar, dan hal tersebut secara nyata terlihat pada nilai S yang besar (2,35). Efisiensi pembakaran pada berbagai kecepatan angin silang semakin menurun seiring bertambahnya ratio steam terhadap bahan bakar.
Copyrights © 2019