Jurnal Ilmiah Widya Borneo
Vol 1 No 01 (2018): WIDYA BORNEO

KETERAMPILAN WIDYAISWARA DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA DIKLAT TEKNIS TATA NASKAH DINAS DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN

Syaifullah (Banjarmasin Religious Education and Training Center)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan penguatan (reinforcement skill) yang diterapkan oleh widyaiswara dalam proses pembelajaran pada Diklat Teknis Tata Naskah Dinas di Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin dan respon peserta diklat terhadap keterampilan penguatan (reinforcement skill) tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin dan peserta diklat teknis tata naskah dinas.Teknik pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data qualitatif menurut Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan widyaiswara menggunakan lima jenis penguatan (reinforcement) dalam proses pembelajaran; (1) penguatan verbal (verbal reinforcement), (2) penguatan gestur (gestural reinforcement), (3) penguatan aktifitas (activity reinforcement), (4) penguatan kedekatan (proximity reinforcement), dan (5) penguatan dengan simbol atau benda (token reinforcement). Disarankan agar widyaiswara juga menggunakan penguatan bentuk lain, misalnya penguatan kontak (contact reinforcement).

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

widyaborneo

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

This journal aims to disseminate the results of research / studies on approaches, models, strategies, methods, media, learning innovations and the development of teaching material that imprive the quality of training for educational and religious technical personnel. Widyaborneo was first published ...