PT CDF merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kosmetik, saat ini memiliki permasalahan terhadap satu produk yaitu eyeshadow tentang tingginya defect yang terjadi. Adapun jenis defect antara lain cacat grepes, cacat gendut dan cacat under. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya defect, yaitu faktor manusia (Tidak teliti dan kurang pengalaman). Mesin (Perawatan mesin tidak baik). Metode (kemampuan sumber daya manusia yang berbeda). Material (proses pencampuran bahan baku tidak optimal). Lingkungan (temperatur yang tinggi dan kebisingan) Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Six Sigma dengan metode DMAIC yaitu Define (Pendefisinian jenis cacat yang ada dalam perusahaan). Measure (Pengukuran nilai UCL,CL,LCL,DPMO dan level Sigma). Analyze (Mencari faktor penyebab defect yang dominan). Improve (Melakukan perbaikan dari hasil analisis). Control (Tahap pengendalian setelah improve yang dilakukan). Dalam penelitian ini jenis defect tertinggi yaitu cacat grepes. Berdasarkan analisis didapat DPMO dan level sigma pada periode Oktober s.d Desember 2019 yaitu sebesar 65.800 dengan level sigma 3,01. Hasil dari improvement pada bulan Februari s.d April 2020 bisa dilihat adanya peningkatan kualitas yang diketahui melalui perhitungan kembali nilai DPMO dan level sigma, yaitu sebesar 24.000 DPMO dengan level Sigma 3,48. Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Eyeshadow
Copyrights © 2021