Proses industri sering menghasilkan limbah yang mengandung logam berat seperti kadmium (Cd). Salah satu metode untuk mengurangi kadar Cd(II) dalam air adalah biosorpsi. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan biosorpsi batang pisang (Musa paradisiaca sp.) yang terimobilkan pada kaolin sebagai biosorben untuk mengadsorpsi Cd(II) dalam larutan. Variabel penelitian yang dikaji antara lain pengaruh pH, waktu kontak, kemampuan adsorpsi, dan identifikasi gugus fungsi pada biomassa Musa paradisiaca sp. yang terimobilisasi pada kaolin. Hasil penelitian menunjukkan adsorpsi Cd(II) optimum pada pH 6-7. Waktu kontak optimum adsoprsi setelah 120 menit. Jumlah Cd(II) yang dapat teradsorpsi pada biomassa bertambah seiring dengan bertambahnya konsentrasi Cd(II) yang dipakai dan optimum sebesar 63,8% pada perbandingan biomassa-kaolin (1:1). Gugus fungsional biomassa Musa paradisiaca sp.yang teridentifikasi antara lain gugus hidroksil, karboksil, metil, dan amina. Kajian ini menunjukkan bahwa biomassa Musa paradisiaca sp. dan kaolin layak dipakai sebagai biosorben Cd(II) dalam larutan Kata kunci : Biosorpsi, Biomassa, Cd(II), Musa paradisiaca sp.
Copyrights © 2010