Jurnal Litbang Industri
Vol 9, No 2 (2019)

Pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap rendemen kemiri utuh yang dipecah secara mekanis

Yunia Angraeni (Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)
Citra Setiawati (Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)
Muhammad Fajri Nurmawan (Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)
Nur Aini Haryati (Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

Kemiri (Aleurites mollucana Wild) merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu yang bijinya dimanfaatkan untuk keperluan pangan serta bahan sediaan farmasi dan kosmetika. Pemecahan biji kemiri dari cangkangnya secara tradisional menyebabkan banyak inti kemiri rusak sedangkan pemecahan dengan mesin pemecah kemiri dengan sistem ripple mill menghasilkan rendemen kemiri utuh di bawah 40%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap rendemen dan kualitas kemiri utuh yang dipecah secara mekanis menggunakan mesin pemecah kemiri sistem ripple mill dengan variasi suhu pengeringan 50, 60 dan 70 °C dan variasi waktu pengeringan selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemecahan kemiri utuh secara optimal diperoleh pada perlakuan suhu pengeringan 70 °C selama 3 hari dengan rendemen kemiri utuh sebanyak 64,71%, inti kemiri pecah dua 20,59%, inti kemiri lengket sebanyak 8,82% dan inti kemiri hancur 5,88%. Hasil uji mutu inti kemiri menunjukkan bahwa pada perlakuan tersebut diperoleh inti kemiri dengan kandungan air sebesar 1,4846 % (b/b).ABSTRACTCandlenut (Aleurites mollucana Wild) is one of the non-timber forest products whose seeds are used for food and pharmaceutical and cosmetic preparations. The breakdown of candlenut seeds from their shells has traditionally caused much damage to the candlenut kernel while breaking it using the machine with ripple mill system produces a yield of whole candlenuts below 40%. This research was conducted to determine the effect of drying temperature and drying time on the yield and quality of whole candlenut that is broken down mechanically using a ripple mill system with variations in drying temperature of 50, 60 and 70 °C and variations in drying time for 1, 2, 3, 4 and 5 days. The results showed that the optimal cracking of the whole candlenut was obtained at a treatment temperature of 70 °C for 3 days with percentage of unbroken candlenut kernel is 64.71%, broken candlenut kernel is 20.59%, sticky candlenut kernel is 8.82% and destroyrd candlenut kernel is 5.88%. Candlenut kernel quality test results indicate that in the treatment obtained candlenut kernel with water content of 1,4846 % w/w.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jli

Publisher

Subject

Chemistry

Description

Jurnal Litbang Industri (JLI) is a scientific journal published regularly twice a year in June and December. JLI contains primary articles or reviews are sourced directly from results of industrial research such as processing of agricultural products, food processing, fishing industry, mining ...