Stomatitis aftosa adalah suatu kondisi inflamasi dengan etiologi yang belum diketahui, ditandai dengan ulserasi sangat nyeri di mukosa rongga mulut selama 7 hingga 14 hari. Berbagai faktor berpengaruh dalam pembentukannya, salah satunya adalah trauma lokal. Perawatan diberikan untuk meredakan nyeri, mengeliminasi sumber trauma, dan penyembuhan ulserasi. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk melaporkan stomatitis aftosa yang diperparah oleh iritasi kimiawi obat tradisional. Seorang laki-laki berusia 64 tahun mengeluh sariawan pada gusi kiri bawah terasa nyeri sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Pasien mengoleskan suatu obat cair tradisional untuk meredakan rasa nyeri tapi kemudian rasa nyeri timbul kembali dan belum mereda. Tanda vital normal kecuali skor VAS (visual analog scale) nyeri mulut 6/10. Pemeriksaan ekstra oral normal, pemeriksaan intra oral didapatkan ulkus soliter berukuran 1x1,5 cm pada lipatan bukal regio 34, 35 dengan peninggian tanpa indurasi dan nyeri. Tata laksana meliputi anamnesis untuk mengetahui faktor yang memperparah, pemeriksaan klinis, debridement lesi untuk menghilangkan jaringan nekrotik dan aplikasi obat topikal gel mengandung klorin dioksida. Pasien diinstruksikan untuk berhenti mengoleskan obat tradisionalnya dan menggunakan obat yang diresepkan. Lesi sembuh dalam waktu 13 hari. Stomatitis aftosa dapat diperparah oleh iritasi kimiawi. Anamnesis, pemeriksaan klinis, debridement lesi dan pemberian obat yang tepat dapat membantu tata laksana dan penyembuhan yang efektif.
Copyrights © 2022