MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
Vol 6, No 2 (2020)

Stomatitis aftosa yang diperparah oleh iritasi kimiawi obat tradisional

Ayu Fresno Argadianti (Program Studi Ilmu Penyakit Mulut Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Yuliana Yuliana (Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur)
Hening Tuti Hendarti (Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur)
Desiana Radithia (Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2022

Abstract

Stomatitis aftosa adalah suatu kondisi inflamasi dengan etiologi yang belum diketahui, ditandai dengan ulserasi sangat nyeri di mukosa rongga mulut selama 7 hingga 14 hari. Berbagai faktor berpengaruh dalam pembentukannya, salah satunya adalah trauma lokal. Perawatan diberikan untuk meredakan nyeri, mengeliminasi sumber trauma, dan penyembuhan ulserasi. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk melaporkan stomatitis aftosa yang diperparah oleh iritasi kimiawi obat tradisional. Seorang laki-laki berusia 64 tahun mengeluh sariawan pada gusi kiri bawah terasa nyeri sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Pasien mengoleskan suatu obat cair tradisional untuk meredakan rasa nyeri tapi kemudian rasa nyeri timbul kembali dan belum mereda. Tanda vital normal kecuali skor VAS (visual analog scale) nyeri mulut 6/10. Pemeriksaan ekstra oral normal, pemeriksaan intra oral didapatkan ulkus soliter berukuran 1x1,5 cm pada lipatan bukal regio 34, 35 dengan peninggian tanpa indurasi dan nyeri. Tata laksana meliputi anamnesis untuk mengetahui faktor yang memperparah, pemeriksaan klinis, debridement lesi untuk menghilangkan jaringan nekrotik dan aplikasi obat topikal gel mengandung klorin dioksida. Pasien diinstruksikan untuk berhenti mengoleskan obat tradisionalnya dan menggunakan obat yang diresepkan. Lesi sembuh dalam waktu 13 hari. Stomatitis aftosa dapat diperparah oleh iritasi kimiawi. Anamnesis, pemeriksaan klinis, debridement lesi dan pemberian obat yang tepat dapat membantu tata laksana dan penyembuhan yang efektif.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mkgk

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions

Description

Majalah Kedokteran Gigi Klinik or abbreviated to MKGK is a scientific periodical written in Indonesian language published by Dentistry Faculty of Gadjah Mada University twice a year on every June and December. The process of manuscript submission is open throughout the ...