Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo
Vol 8, No 1 (2022)

PENINGKATAN AKSES KEUANGAN MASYARAKAT MELALUI SISTEM KEUANGAN INKLUSIF DI INDONESIA

Baginda parsaulian (IAIN Bukittinggi)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2022

Abstract

ABSTRAKPerkembangan inklusi keuangan (financial inclusion) didasari dampak krisis kepada kelompok in the bottom of the pyramid yang umumnya tidak tersentuh layanan leuangan (unbanked). Inklusi keuangan (financial inclusion) menjadi kunci dari upaya pemerintah dalam membangun sektor keuangan yang kuat dan inklusif serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi layanan sektor perbankan melalui tingkat inklusi keuangan (financial inclusion). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Pada penelitian ini terlihat bahwa tingkat Inklusi keuangan (financial inclusion) di Indonesia mengalami perbaikan oleh karena pemberlakuan berbagai regulasi terkait dimana masyarakat pengguna yang memiliki akses layanan keuangan dengan usia di atas 15 tahun mengalami kenaikan dari 20% (2011) menjadi 36% (2014) dan terus meningkat menjadi 48,9% (2017). Apabila dibandingkan dengan negara lain, tingkat Inklusi keuangan (financial inclusion) tersebut adalah yang paling cepat pertumbuhannya bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lain se-kawasan Asia Pasifik. Untuk meningkatkan pemahaman terkait jasa-jasa keuangan dan perbankan harus dilakukan dengan edukasi jasa keuangan dan perbankant terutama edukasi bagi masyarakat yang berpendapatan rendah, kaum wanita serta penduduk di daerah tertinggal yang belum terjangkau dengan layanan keuangan dan perbankan serta dibarengi dengan upaya pemerintah dalam peningkatan infrastruktur fisik sehingga dapat menjangkau masyarakat di berbagi daerah di Indonesia. Kata Kunci : Stabilitas Keuangan, Financial InclusionABSTRACTThe development of financial inclusion is based on the impact of the crisis on groups in the bottom of the pyramid which are generally not touched by financial services (unbanked). Financial inclusion is the key to the government's efforts to build a strong and inclusive financial sector and to support sustainable development in Indonesia. The purpose of this study is to determine the distribution of banking sector services through the level of financial inclusion. The method used in this study is a literature review. In this study, it can be seen that the level of financial inclusion in Indonesia has improved due to the implementation of various related regulations where users who have access to financial services aged over 15 years have increased from 20% (2011) to 36% (2014). and continues to increase to 48.9% (2017). When compared to other countries, the level of financial inclusion is the fastest growing compared to other developing countries in the Asia Pacific region. To increase understanding related to financial and banking services, education in financial and banking services must be carried out, especially education for people with low incomes, women and residents in disadvantaged areas who have not been reached by financial and banking services, as well as government efforts to improve physical infrastructure. so that it can reach people in various regions in Indonesia.Kata Kunci : Financial Stability, Financial Inclusion

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurep

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

Jurnal Ekonomi Pembangunan dengan nomor ISSN 2339-1529 (cetak) dan 2580-524X (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari-Juni & Juli-Desember) oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo. Jurnal Ekonomi ...