Tujuan dari penelitian/kajian ini adalah mengidentifikasi pola rantai pasok dan menganalisis nilai tambah pada setiap anggota rantai pasoknya; serta menganalisis rantai nilai pada pelaku usaha yang memperoleh keuntungan terbesar dan pihak terkait di Kabupaten Toba Samosir. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis rantai nilai usaha ikan nila. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menghitung biaya dan keuntungan yang digunakan untuk mengetahui nilai tambah usaha. Hasil dari penelitian/kajian ini adalah (1) pola aliran rantai pasok usaha ikan nila dimulai dari pembudidaya ikan sampai kepada konsumen. Anggota rantai pasok ikan nila terdiri dari pembudidaya ikan, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, pengolah ikan Nila dan Fillet. (2) Besarnya nilai tambah yang didapat oleh setiap pelaku rantai pasok ikan nila adalah 22,59 % untuk pembudidaya ikan nila, 86,96% untuk pedagang pengumpul, 48% untuk pedagang pengecer, 42,59% untuk pengolah ikan nila, dan 12,61% untuk pengolah ikan nila fillet. (3) pelaku usaha yang memperoleh keuntungan terbesar pada rantai nilai adalah pedagang pengumpul yaitu sebesar Rp 25.507.513 per ton atau Rp. 25.510 per kilogram ikan nila dan terdapat keterkaitan antara seluruh pelaku rantai dengan melihat fungsi dan dampaknya terhadap pertambahan nilai ikan nila menjadi ikan asin dan ikan fillet.
Copyrights © 2021