Pendahuluan: COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO, 2020). PUSDATIN Kementrian Kesehatan (2021) menyampaikan bahwa di Indonesia data hingga bulan januari 2021, dari 818.386 yang terkonfirmasi, terdapat kasus Covid-19 pada usia 0-5 tahun telah tersebar di 30 provinsi dengan jumlah total sebesar 2.7% orang positif, 2.8% sembuh, 0.8% meninggal. Jika yang positif sudah tersebar, padahal anak kemungkinan carrier, maka jumlah anak OTG bisa saja lebih banyak lagi, sehingga sangat penting melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 pada anak. Tujuan: mengetahui gambaran factor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan penularan covid-19 pada balita. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen (deskriptif) dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan balita diwilayah Banjar pengukuh Desa Peguyangan Kangin sejumlah 68 dengan teknik Purposive Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan covid 19 pada balita dikategorikan tingkat pengetahuan baik sebanyak 65 orang responden (95.6%), sikap yang baik yaitu sebesar 61 responden (89.7%), peran kader Sebagian besar baik yaitu sebanyak 60 responden (88.2%), peran tokoh masyarakat baik yaitu sebanyak 63 responden (92.6%). Kesimpulan: Diharapkan ilmu keperawatan dapat lebih berkembang khususnya pada ilmu kesehatan tentang pencegahan penularan covid 19 pada balita sehingga kejadian covid 19 dapat dicegah dan angka kejadiannya menurun
Copyrights © 2022