Abstract: Tosari District, Pasuruan Regency is one of the access areas to the tourist area of Mount Bromo. One of the local products in this area is potatoes. However, potatoes are only sold as raw products and have not been widely used as a processed food product. The aim of this community service is to improve skills related to the diversification of processed potato products and knowledge of types of food packaging. This community service method includes counseling regarding the packaging of souvenir products, demonstrations on making potato ronde, potato brownies and potato galantine as well as several participants who practice directly making these products. This activity took place at the Tosari village hall, Tosari District, Pasuruan Regency. The community service participants totaled 30 pokdarwis members from all over Pasuruan Regency. Participants were enthusiastic and active during the community service activities. The participants asked many questions to the speakers and were active in direct practice of making potato-based products. Pokdarwis members in Pasuruan Regency have skills in making various kinds of potato-based processed products such as potato brownies, potato galantine and potato ronde and they have knowledge about food packaging that can increase the economic value and the shelf life of product. Keywords: brownies; galantine; packaging; potatoesAbstrak: Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu daerah akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Hasil bumi di daerah ini yaitu kentang. Namun kentang hanya sebatas dijual sebagai produk mentah dan belum banyak dimanfaatkan sebagai olahan produk jadi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan terkait diversifikasi produk olahan kentang dan pengetahuan jenis pengemas makanan. Metode pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan terkait pengemasan produk oleh-oleh, demonstrasi tentang pembuatan ronde kentang, brownies kentang dan galantin kentang serta beberapa pe-serta praktik langsung membuat produk tersebut. Kegiatan ini berlangsung di balai desa Tosari, kecamatan Tosari, kabupaten Pasuruan. Peserta pengabdian masyarakat ini berjumlah 30 orang anggota pokdarwis se-kabupaten Pasuruan. Peserta antusias dan aktif selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung. Peserta banyak mengajukan pertanyaan kepada nara-sumber dan aktif dalam praktik langsung pembuatan produk berbasis kentang. Anggota pokdarwis se-Kabupaten Pasuruan telah memiliki ketrampilan dalam membuat berbagai macam produk olahan berbasis kentang seperti brownies kentang, galantine kentang dan ronde kentang serta anggota pokdarwis tersebut telah memiliki pengetahuan tentang pengemas makanan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi produk dan mendukung umur simpan produk. Kata kunci: brownies; galantine; kentang; ronde; pengemasan
Copyrights © 2022