Penelitan pengembangan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelaajran menggunakan aplikasi mind mapping agar siswa tidak hanya menjadi objek pembelajaran, namun menjadi subjek serta pelaku dalam proses pembelajaran mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Penelitian dan pengembangan ini mempunyai inovasi dalam era revolusi 5.0 ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri sebagai siswa untuk belajar mandiri dan berfikir kreatif, awalnya perangkat pembelajaran berupa cetakan, inilah yang menjadikan permasalahan awal seorang guru yang hanya fokus pada perangkat pembelajaran yang tidak pernah melihat krakteristik dan gaya belajar siswa. Perangkat pembelajaran menggunakan aplikasi mind mapping dapat dikembangkan dengan beberapa unsur media, diantarnaya gambar, video dan suara. Dalam pengujian validasi kelayakan dilakukan oleh ahli desain pembelajaran dan ahli materi, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan sasaran penelitian siswa kelas VIII di MTs Hasyim Asy’ari Ds. Suru Kec. Dawarblandong Kab. Mojokerto Dawarblandong mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Hasil validasi ahli desain pembelajaran dari uji kelayakan perangkat pembelajaran menggunakan aplikasi mind mapping dengan rata-rata persentase sebesar 80%, sedangkan hasil validasi ahli materi dengan rata-rata persentase sebesar 76,36%. Pengujian perorangan didapatkan hasil rata-rata 77,82%, pada pengujian kelompok kecil memperoleh rata-rata 80,24%, dan pada pengujian kelompok besar memperoleh 81,20%. Dari validasi dan uji coba yang telah dilakukan maka perangkat pembelajaran menggunakan aplikasi mind mapping telah memenuhi persyaratan kelayakan sehingga dapat digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2022