Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh insentif pajak, growth opportunities, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, risiko litigasi, dan intensitas modal terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 sampai tahun 2020. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda untuk menganalisis 63 sampel perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif pajak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan growth opportunities, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, risiko litigasi, dan intensitas modal tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa ketika perusahaan memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah dengan adanya pengurangan pajak, maka laporan keuangan secara konservatif tidak diterapkan.
Copyrights © 2022