Tuberculosis paru merupakan penyebab utama kematian yang dikaitkan dengan kompleks Mycobacterium tuberculosis secara global. Angka kejadian tuberkulosis dihitung sebagai membagi jumlah kasus penyakit baru dalam setahun dalam seratus ribu populasi. Banyak faktor resiko terkait dengan TB yaitu koinfeksi dengan jamur Candida spp. Koeksistensi antara patogen jamur dan TB paru adalah suatu kondisi klinis yang umumnya terjadi pada pasien imunosupresif. Maka diperlukan adanya skrining pada penderita pasien tuberculosis yang berkoinfeksi dengan Candida spp, terutama dalam kasus pasien dengan respons yang tidak adekuat terhadap terapi OAT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gen candida spp pada swab tenggorok pasien penderita TB di Puskesmas Kalumata. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Adapun gen yang digunakan yaitu C. albicans (665 bp), C. parasilopsis I (837 bp), C. parasilopsis II (310 bp), C. guilliermondii (205 bp) dan C. lusitaniae (799 bp). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel ditemukan 7 sampel (23,3%) Spesies Candida albicans, Candida parasilopsis II sebanyak 8 sampel (26,7%) dan 15 sampel negatif (50%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari 30 sampel terdeteksi 15 sampel yang mempunyai gen Candida spp.
Copyrights © 2022