Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) sebagai akibat dari gangguan system endokrin. Pentingnya penerapan Diet DM yang teratur membuat banyak penderita DM merasakan stres dalam menjalani ketentuan tersebut sehingga tidak dapat melanjutkan program yang direncanakan. Keberhasilan menjalankan program diet dapat dipengaruhi dengan tingkat pengetahuan seseorang mengenai program tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat stres menjalani diet penderita diabetes mellitus di faskes tingkat satu Klinik Carisa Manado. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian descriptive correlation dengan pendekatan crosssectional. Pengumpulan responden dengan cara Consecutive Sampling yang telah dilakukan pada tanggal 01 - 31 Maret 2021dengan jumlah partisipan sebanyak 35 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan spearman’s correlation dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat stres menjalani diet penderita diabetes mellitus di faskes tingkat satu Klinik Carisa Manado dengan nilai p= 0.411. Lebih lanjut data menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 28 orang (80%) tingkat stres ringan yaitu sebanyak 20 orang (57,1%). Direkomendasikan bagi penderita DM di Klinik Carisa Manado agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan mencari informasi mengenai diet penderita DM, dan juga bagi pimpinan faskes tingkat
Copyrights © 2022