Scriptura : Jurnal Ilmiah
Vol. 8 No. 1 (2018): JULY 2018

REPRESENTASI ORIENTALISME DALAM VIDEO MUSIK THIRTY SECONDS TO MARS FROM YESTERDAY

Dibba Nugroho (Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya, INDONESIA)
Judy Djoko Wahjono Tjahjo (Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya, INDONESIA)
Megawati Wahjudianata (Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya, INDONESIA)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2019

Abstract

From Yesterday merupakan video musik milik grup band asal Amerika, Thirty Seconds to Mars. Video musik ini merupa­kan video musik dari Amerika pertama yang melakukan proses shooting di hadapan rakyat Republik Cina dan mengambil lokasi di Forbidden City. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana orientalisme digambarkan dalam video musik “From Yesterday”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika John Fiske dengan 3 level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan tanda dan lambang dalam video musik tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa bangsa Timur digambarkan sebagai sosok yang inferior dalam video musik ini. Hal tersebut terlihat dari bagaimana tanda dan lambang yang ada dalam video menunjukkan adanya pertanda: 1) Dominasi Barat terhadap Timur, 2) Stereotype Timur dari pandangan Barat yang semakin dikokohkan, dan 3) Pengabaian sejarah dari budaya-budaya Timur yang ada. Ideologi yang ditemukan peneliti dalam penelitian ini adalah ideologi ras

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

iko

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Ilmiah Scriptura is published biannually, in January and July, by Petra Christian University. Jurnal Ilmiah Scriptura aims to promote a comprehensive approach to communication incorporating viewpoints of different disciplines, strengthen academic exchange with other institutions, and ...