Khazanah: Jurnal Mahasiswa
Vol. VII, No. 2, Januari 2015

PEMISAHAN HIDROSOL HASIL PENYULINGAN MINYAK ATSIRI DENGAN METODE ELEKTROLISIS UNTUK MENINGKATKAN RENDEMEN MINYAK

Ahmad Said (Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia)
Retno Harti (Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia)
Arief Dharmawan (Universitas Islam Indonesia)
Tasyrifatur Rahmah (Universitas Islam Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2015

Abstract

Hidrosol adalah produk samping distilasi minyak atsiri. Dalam dunia industri, keberadaan hidrosol tidaklah diperhatikan untuk rendemen minyaknya. Hidrosol merupakan cairan emulsi dari minyak yang terikat oleh molekul air. Dalam penelitian ini, hidrosol dipisahkan dengan tujuan untuk mendapatkan minyak yang dapat meningkatkan rendemen minyak atsiri.Pemisahan hidrosol dilakukan dengan metode elektrolisis. Dengan adanya elektron yang mengalir dari anoda, diharapkan agar tegangan antarmuka dari minyak dan air dalam hidrosol dapat terpisahkan. Metode elektrolisis dilakukan dengan 4 (empat) tahapan: identifikasi senyawa minyak hasil distilasi, elektrolisis hidrosol, optimasi elektrolisis hidrosol, dan identifikasi senyawa kimia minyak hasil elektrolisis. Minyak hasil distilasi diuji dengan GC-MS untuk dijadikan sebagai pembanding/standar. Elektrolisis hidrosol dilakukan dengan 3 (tiga) variabel, yakni jenis elektroda, waktu elektrolisis, dan besar tegangan. Optimasi dilakukan dari perlakuan eletrolisis hidrosol yang optimal. Minyak hasil elektrolisis diuji kembali dengan GC-MS dan dibandingkan dengan standar untuk melihat kualitasnya.Hasil elektrolisis menyatakan bahwa jenis elektroda yang paling baik adalah seng. Waktu elektrolisis optimal dengan menggunakan seng terjadi pada waktu 60 menit dengan besar tegangan 20V. Minyak hasil elektrolisis dengan elektroda seng hasil optimasi memberikan kualitas minyak yang lebih baik dari minyak hasil distilasinya. Hal ini dinyatakan secara kuat dari kadar patchouli alcohol dalam minyak hasil elektrolisis yaitu 36,40%, sedangkan dalam minyak hasil distilasi yakni 33,46%. Kadar patchouli alcohol mengalami kenaikan hingga 0,08%.

Copyrights © 2015