Elektrokoagulasi merupakan teknologi pengolahan limbah cair menggunakan tegangan listrik. Elektrokoagulasi memanfatkan prinsip elektrokimia untuk mengendapkan berbagai pengotor didalam limbah baik bahan organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak elektroda dan waktu proses elektrokoagulasi terhadap persen removal COD, TSS dan Intensitas warna. Pada penelitian ini menggunakan elektroda Al-Zn dengan ukuran 5x10 cm dan reaktor elektrokoagulasi 20x16x16 cm. Jarak elektroda pada proses elektrokoagulasi ini divariasikan yaitu pada jarak 2, 4 dan 6 cm. Waktu proses yang digunakan yaitu selama 220, 240, 260, 280 dan 300 menit. Tegangan listrik dalam proses elektrokoagulasi yang digunakan 12 volt. Hasil penelitian menunjukkan Persen removal COD dan Intensitas tertinggi pada lama waktu elektrokoagulasi 300 menit yaitu 93,49% dan 95,5%. Sedangkan untuk persen removal TSS lama waktu elektrokoagulasi terbaik pada 280 menit sebesar 78,71%. Jarak antar elektroda terbaik menghasilkan persen removal COD, TSS, dan intensitas warna, pada jarak terbaik pada 2 cm.
Copyrights © 2022