Journal of Islamic Economics
Vol 2, No 1 (2022)

Analisis Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Manusia dan Lingkungan Ditinjau dari Perspektif Maqashid Syariah

Mei Dian Syaputra (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Sabar Sabar (Universitas Darussalam Gontor)
Aldy Pradhana (Universitas Darussalam Gontor)
Syamsuri Syamsuri (Universitas Darussalam Gontor)



Article Info

Publish Date
29 May 2022

Abstract

The development of the industry over time developed very rapidly. Its development began in the 1760s until now. Industrial Revolution 4.0 was officially born in Germany when the Hannover Fair was held in 2011. Of course, these developments have a significant impact on human life, even the surrounding environment. Such air pollution is caused from waste gases containing hydrocarbons (HC), sulfur oxides (Sox), carbon monoxide (CO), chloral fluoro carbon cooling materials (CFCs), nitrogen oxides (NOx), and particulate matter (dust, ash). In fact, according to data from the Central Statistics Agency in 2020, there are at least 30,381 industries in Indonesia. Therefore, this paper tries to analyze in detail the extent of the impact of industrialization on people and the environment with the approach of Worldview Islam. The reason for this approach is that human attitudes and ways of thinking have an influence on the surrounding environment. Whereas humans have various attitudes in understanding existing realities, including the development of the industry. Such as positivist and pragmatic attitudes that are the basis for environmental damage.  However, in the perspective of Islam maintaining the environment and balance of life is the law mandatory. Finally, this article found that the obligation to maintain the environment including maintaining religion, soul, descendants, reason and human property (dhohuriyatul khoms) is mandatory.Transformasi industrialisasi dari waktu ke waktu berjalan bagitu cepat. Perkembangannya dimulai sejak tahun 1760an hingga saat ini yaitu pada tahap revolusi industri 4.0 yang resmi lahir di Jerman ketika diadakannya Hannover Fair pada tahun 2011. Perkembangan tersebut memberikan dampak yang nyata pada kehidupan manusia, bahkan lingkungan sekitar. Seperti pencemaran udara disebabkan dari limbah gas yang mengandung hidrokarbon (HC), oksida belerang (Sox), karbon monoksida (CO), bahan pendingin kloro fluoro karbon (CFC), oksida nitrogen (NOx), dan material partikulat (debu, abu). Padahal menurut data di Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, setidaknya di Indonesia terdapat 30.381 industri. Makalah ini mencoba menganalisa secara detail sejauhmana dampak industrialisasi terhadap manusia dan lingkungan hidup dengan pendekatan Worldview Islam. Hal itu, karena sikap dan cara berpikir manusia memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Sedangkan manusia memiliki sikap yang beragam dalam memahami segala realitas, termasuk perkembangan industry. Seperti sikap positivis dan pragmatis menjadi dasar terjadinya kerusakan lingkungan hidup.  Padahal dalam prespektif Islam menjaga lingkungan dan keseimbangan hidup adalah hukumnya wajib. Akhirnya artikel ini menemukan bahwa kewajiban menjaga lingkungan termasuk menjaga agama, jiwa, keturunan, akal dan harta benda manusia (dhohuriyatul khoms) yang bersifat wajib.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

joie

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Journal of Journal of Islamic Economics (JoIE) is open access, peer-reviewed journal whose objectives is to publish original research papers related to the Indonesian and international economy, economics policies and business issues. This journal is also dedicated to disseminating the published ...